Tuesday, December 30, 2014

Pentingnya Pendidikan Dalam Perspektif Tehnik

Kesadaran akan pentingnya pendidikan khususnya di bangku perkualiahan masih dirasa kurang. Namun tidak sedikit pula anak bangsa yang sangat tinggi keinginannya untuk dapat mengenyam pendidikan sampai perguruan tinggi meski dalam keterbatasan finansial. Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya peminat beasiswa yang ditawarkan baik oleh negeri maupun swasta. Dan banyak pula yang menunda kuliahnya satu sampai dua tahun bahkan lebih dengan bekerja terlebih dahulu atau ada juga yang memutuskan untuk kuliah sambil bekerja. Apapun itu sudah menunjukkan betapa besarnya minat anak bangsa untuk meraih pendidikan setinggi-tingginya, dan mereka sudah menyadari begitu pentingnya pendidikan untuk kehidupannya.

Mengenai pentingnya pendidikan di perguruan tinggi, Dosen Jurusan Teknik Elektro Bapak Sunardi menegaskan bahwa pendidikan sangat penting diantaranya sebagai investasi pendidikan dan untuk membangun jaringan atau link dalam bekerja. Investasi pendidikan di sini lebih erat kaitannya dalam mencari ilmu, dimana ilmu tersebut dapat memberikan manfaat kepada masyarakat atau lingkungan ke depannya. Seperti yang kita ketahui bahwa pendidikan merupakan proses pengembangan kualitas pribadi seorang individu. Sehingga diharapkan dengan pendidikan yang tinggi, para mahasiswa selain memiliki pengetahuan yang luas dan pemikiran yang lebih rasional, mereka juga dapat menjadi pribadi yang kreatif dan terampil yang mampu membangun suatu jaringan dalam lapangan pekerjaan. Dengan hal tersebut, akan tercipta jiwa pemimpin yang ideal yang mampu melakukan pembaharuan-pembaharuan dalam bidang teknik, ekonomi, dan dalam berbagai aspek kehidupan yang lainnya.

Ketika akan memasuki perguruan tinggi, kadang masih ada calon mahasiswa yang bingung untuk memilih jurusan. Bahkan sampai ada yang terlanjur memilih jurusan yang sebelumnya sama sekali tidak ada dalam daftar perencanaan bahkan tidak diminati. Menanggapi fakta tersebut, Bapak Dosen memberikan nasihat hal yang seharusnya kita lakukan sebelum menentukan jurusan. Beliau menganjurkan agar para calon mahasiswa menentukan tujuan, sesuaikan dengan kemampuan yang ada pada diri. Jadi jangan sampai kita menyesal atau bahkan sampai off di pertengahan hanya karena merasa tidak cocok dengan jurusan yang diambil.

Adapun jurusan yang memiliki prospek pekerjaan yang bagus menurut beliau adalah jurusan teknik hukum, dan ekonomi. Pernyataan tersebut tidak lepas dari peran beliau yang amat penting di teknik elektro. Karena seperti yang kita ketahui banyak yang kuliah dengan tujuan agar mendapatkan pekerjaan yang bagus. Menurut beliau, ilmu yang dapat menguasai dunia adalah elektro. Namun sayangnya, sedikit saja yang berminat di bidang elektro kemungkinan karena faktor materi kuliah yang tidak banyak dikuasai seperti matematika. Jadi jurusan yang diambil lebih bersifat praktis khususnya dalam pengembangan sumber daya manusia yang kompetitif. Namun satu hal yang harus kita ingat, bahwa kita belajar untuk mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Maka amalkanlah selama kita masih bernafas. Berikanlah yang terbaik untuk sesama.

Di Universitas Pamulang kita dapat kuliah sambil bekerja dan tentu saja dengan biaya yang cukup terjangkau, sehingga kalangan menengah ke bawah dapat merasakan pendidikan di perguruan tinggi. Dan hal tersebut merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh pihak yayasan Sasmita dalam meningkatkan pendidikan di Indonesia. Dan sebagai mahasiswa yang belajar di kampus UNPAM, alangkah baiknya kita lebih kreatif dan cerdas, bukan hanya mengandalkan seadanya namun juga perlu mencari wawasan dari luar. Salah satunya kita bisa melakukan kunjungan ke tempat-tempat kerja atau ke kampus-kampus lainnya, selain menambah banyak wawasan dan ilmu kita juga akan mendapatkan banyak teman.

Fasilitas di kampus UNPAM, masih perlu banyak dilengkapi salah satunya tersedianya laboratirium karena laboratorium yang sudah ada belum dapat mencukupi. Kemungkinan karena semakin banyaknya mahasiswa dari tahun ke tahun. 

"Semoga di tahun 2015 nanti, UNPAM semakin maju dan jaya, semua dosen dan staffnya semakin diperhatikan khususnya kesejahteraanya sehingga mereka dapat memberikan yang terbaik kepada seluruh mahasiswa dan lembaga. Dan untuk para mahasiswa semoga bisa menjadi manusia yang berguna bagi lingkungan masyarakat, agama dan negara. Walau bagaimanapun kita harus tetap bangga dengan  kampus kita, mari kita tunjukkan kemampuan dan kualitas kita dimanapun berada". Pesan beliau di salah satu sesion wawancara ekslusive. 








Monday, December 29, 2014

Perpustakaan Universitas Pamulang (UNPAM)

 Lantai 2 Perpustakaan merupakan sebuah tempat untuk mengakses informasi, baik melalui media cetak maupun media elektronik bahkan tempat untuk berdiskusi bersama teman-teman. Media cetak dapat berupa buku, ensiklopedia, map, koran, majalah, atau sejenisnya. Sedangkan media elektronik dapat berupa berita internet atau multimedia yang semuanya dapat diakses melalui komputer. 

Banyak alasan mengapa kita pergi ke perpustakaan, selain untuk membaca buku di sana kita juga dapat melakukan diskusi atau rapat bersama teman kelompok di ruangan khusus yang sudah disediakan. Khusus perguruan tinggi, biasanya ruangan yang paling banyak dikunjungi adalah ruang referensi. Dimana di ruang referensi tersebut tempat berkumpulnya dokumen skripsi yang sudah disahkan. Para mahasiswa akan berusaha mencari skripsi yang relevan sehingga dapat membantu mereka dalam menyelesaikan skripsinya. 

Gedung perpustakaan universitas pamulang terdiri dari 3 lantai. Lantai pertama ada ruang pendaftaran, ruang peminjaman buku, ruang diskusi, dan tentunya ruang buku-buku lengkap dengan bangku baca yang memanjang. Kemudian lantai kedua, kita akan disambut dengan ruang komputer dimana kita dapat mengakses internet, kemudia ruang baca beserta buku-buku juga ruang diskusi yang diisolasi sehingga suara kita tidak akan mengganggu orang lain yang sedang membaca. Lantai ketiga pastinya ruangan yang paling banyak diminati mahasiswa khususnya yang sedang nyusun skripsi. Di lantai ini ada banyak koleksi ensiklopedi, skripsi, dan buku-buku berbahasa asing.

Setiap ruangannya, perpustakaan Universitas Pamulang ini dilengkapi dengan AC dan toilet sehingga kita bisa merasa nyaman. Selain itu, di bagian peminjaman buku dilengkapi alat detektor buku, sehingga jika ada yang bawa buku keluar diam-diam maka akan langsung berbunyi dan tentunya akan sangat mmalukan karena dlihat banyak orang. 

Nah sudah tahu kan bagaimana nyamannya perpustakaan Universitas Pamulang? Yuk budayakan membaca untuk hidup yang berkualitas.





Tuesday, December 9, 2014

LULUSAN TERBAIK WISUDA KE- XV UNIVERSITAS PAMULANG

Universitas Pamulang (UNPAM) menggelar wisuda ke- XV kalinya d Auditorium UNPAM 30 September 2014. Wisuda UNPAM ke- XV ini diikuti oleh 550 wisudawan yang terdiri dari Program Pascasarjana, Program Strata Satu, dan Program Keahlian Diploma Tiga. 

Penulis mengucapkan selamat kepada lulusan terbaik UNPAM pada Wisuda ke-XV, yaitu :

1.    Sdr. Sugeng Samiyono, NIM: 2012740008,Program Pasca Sarjana Strata 2, Program Studi Magister Hukum dengan IPK 4,00 dan masa studi  adalah 4 semester
2.    Sdr. Aidil Amin Efendi, NIM: 2012520068,Program Pasca Sarjana Strata 2, Program Studi Magister Manajemen dengan IPK 4,00 dan masa studi adalah 4 semester.
3.    Sdr. Anggreita Tiara Putri NIM: 2010010204, Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Elektro, dengan IPK 3,47 dan masa studi adalah 8 semester
4.    Sdr. Heru Susanto, NIM:2011080003,Fakultas Teknik Program Studi Teknik Industri dengan IPK 3,51 dan masa studi adalah 7 semester.
5.    Sdr. Asep Kartino, NIM:2007090007,Fakultas Teknik Program Studi Teknik Kimia dengan IPK 3,20 dan masa studi adalah 10 semester.
6.    Sdr. Imron Rosdiana, NIM:2010140419,Fakultas Teknik Program Studi Teknik Informatika dengan IPK 3,39 dan masa studi adalah 8 semester.
7.    Sdr. Muhamad Cahyadi, NIM:2011030010,Fakultas Teknik Program Studi Teknik Mesin dengan IPK 3,40 dan masa studi adalah 8 semester.
8.    Sdr. Rifa’I Harahap, NIM:2010020390,Fakultas Hukum Program Studi Ilmu Hukum dengan IPK 3,71 dan masa studi adalah 8 semester.
9.    Sdr. Verawati Halim, NIM:2010050577,Fakultas Ekonomi Program Studi Manajemen dengan IPK 3,58 dan masa studi adalah 8 semester.
10. Sdr. Hanna Mahardika NIM:2010120580,Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi S1 dengan IPK 3,79 dan masa studi adalah 8 semester.
11. Sdr.Sri Puspita NIM:2011040019,Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi D-III dengan IPK 3,60 dan masa studi  adalah 6 semester.
12. Sdr. Dinar Permata Cinta  NIM: 2011130047,Fakultas Ekonomi Program Studi Sekretari DIII dengan IPK 3,66 dan masa studi adalah 6  semester.
13. Sdr.Herdi Wisman Jaya NIM: 2010150083,Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi Pancasila dan Kewarganegaraan dengan IPK 4.00 dan masa studi adalah 8 semester.
14. Sdr.Dwi Yunita NIM:2010100018,Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Program Studi Matematika dengan IPK 3,50 dan masa studi  adalah 8 semester.
15. Sdr. Ria Antika NIM:2011060059,Fakultas Sastra Program Studi Sastra Inggris dengan IPK 3,83 dan masa studi adalah 8 semester.

16. Sdr. Karmilasari NIM:2010070008, Fakultas Sastra Program Studi Sastra Indonesia  dengan IPK 3,15 dan masa studi  adalah 8  semester.

  Semoga dapat mengembangkan ilmu yang didapat, dan menjadi pribadi yang berguna bagi bangsa dan negara. Untuk yang masih belum selesai, belajarnya makin semangat ya. Good Luck

Monday, November 3, 2014

Pemerintahan Seakan Kehilangan Wibawa

Sejak pemilu 2014 rakyat seperti terbagi menjadi dua kelompok, dimana masing-masing merasa merekalah paling benar. Saudara bisa menjadi jauh, teman menjadi musuh, bahkan yang tadinya harmonis menjadi renggang hanya karena berbeda pilihan. Kadang tidak habis fikir kenapa mereka sampai begitu dalamnya dalam mendukung calon presiden yang diunggulkannya. Bukankah kita semua satu, dan proses pemilihan itu adalah hal yang wajar? Mungkin ini ada hubungannya dengan kurangnya pembelajaran kewarganegaraan pada masyarakat. 

Tidak dipungkiri bahwa sekarang memang sudah sangat bebas baik dalam menyampaikan pendapat dan berperan serta dalam pemeintahan, namun ada yang harus digarisbawahi bahwa kita semua adalah satu yaitu bangsa Indonesia. Seharusnya dalam perbedaan kita tetap menjaga rasa saling menghormati dan menghargai, bukannya malah menimbulkan perpecahan.

Pemilu presiden telah usai, dan kini Indonesia sudah memiliki presiden baru yang ke-7. Tapi sepertinya aura persaingan dikedua kelompok (koalisi) malah makin menjadi. Bahkan seakan-akan pemerintahan dijadikan mainan yang hanya menyenangkan hati para pemainnya atas nama rakyat. Atas nama rakyat? mungkin perlu direnungkan kembali. 

Lembaga legislatif kini masih terasa ketegangannya dimana masing-masing kelompok merasa merekalah yang paling berhak menguasainya. Legislatif tempatnya para wakil rakyat, sepertinya hanya tinggal nama karena ulah orang-orang yang terlalu mementingkan ambisinya. 

Oh Indonesia kapankah negeriku damai, sentosa? Kapankah nilai-nilai kejujuran, kebijaksanaan dan kearifan tumbuh subur pada diri setiap orang? Kesantunan dan keramahan yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia, yang selalu mengedepankan rasa persatuan tanpa memandang perbedaan.


Ingatlah bahwa Indonesia adalah negara yang berdasarkan Pancasila. dan sudah diatur dalam konstitusi di pembukaan UUD 1945 alinea keempat : "Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada Ketuhan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan berasab, Persatuan Indonesia, dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwa-kilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan srosial bagi seluruh rakyat Indonesia."




Thursday, October 16, 2014

Berkunjung Ke Museum Bank Indonesia

Museum Bank Indonesia adalah sebuah museum di Jakarta, Indonesia yang terletak di Jl. Pintu Besar Utara No.3, Jakarta Barat (depan stasiun Beos Kota), dengan menempati area bekas gedung Bank Indonesia Kota yang merupakan cagar budaya peninggalan De Javasche Bank yang beraliran neo-klasikal, dipadu dengan pengaruh lokal, dan dibangun pertama kali pada tahun 1828.

Peresmian Museum Bank Indonesia dilakukan melalui dua tahap, yaitu peresmian tahap I dan mulai dibuka untuk masyarakat (soft opening) pada tanggal 15 Desember 2006 oleh Gubernur Bank Indonesia saat itu, Burhanuddin Abdullah, dan peresmian tahap II (grand opening) oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, pada tanggal 21 Juli 2009.

Museum Bank Indonesia buka setiap hari kecuali Senin dan hari libur nasional dan mengunjunginya tidak dipungut biaya. 
 
Ketika kita berkunjung ke museum BI, kita akan menyaksikan berbagai hal-hal yang menakjubkan. Tata cahaya yang digunakan benar-benar modern dan terasa sejuk sehingga kita akan betah berlama-lama di dalam. hehe.  Tempatnya juga super bersih, jadi dipakai buat tiduran juga enak, owww tapi gak boleh ya.

Gedung Museum Bank Indonesia
Ruang Penyimpanan Emas Batangan
Dan di sini saya tampilkan pengalaman saya saat berkunjung ke dalam Museum Bank Indonesia.
Bukti Peresmian Museum BI
Replika Uang Kertas 



Meja Sidang



Di Stasiun Kota Tua
























Kebersamaan Kelas FKIP Di Akhir Pekan

Gak bareng tuh gak rame, iya gak sih? Pastinya dunk. Nah aku mau berbagi kesan manis sama para pembaca. Ceritanya kita lagi refreshing, dan tentunya atas usulan Suryaman selaku sesepuh FKIP A malam, hehe seperti biasa acara kita adalah masak-masak terus makan bersama.

Mengenai tempat sudah tentu di Spektrum, aneh ya tapi itu adalah tempat sekolahan dimana Pak Sesepuh bekerja. Keren kannn. Untuk yang ahli masa ada Sintya juga ada Ristu, namun yang lain juga bisa membantu yang bisa mencuci, atau goreng-goreng saja. Yang pasti enak dehh.

Soal menu kita masak tumis kangkung hot yang terkenal super pedas tapi mantapp, orek tempe, martabak mie, otak-otak saus asam manis, dan goreng nuget. Hemm nyummyyyy banyak kan? 

Tidak ada hal yang lebih indah, selain kebersamaan. DImanapun kita berada tetaplah jaga rasa persaudaraan ya.

Pekan Seni Budaya Papua Di Monas

Pada hari minggu tepatnya tanggal 25 Meri 2014, saya bersama adik dan seorang teman jalan-jalan menggunakan transjakarta menuju Monas. Di sana ternyata sedang ada performance tarian dari Papua. Semua orang yang nonton ikut menari dengan gembira. 

Yang lebih menarik lagi, yang menjadi penyanyi juga langsung dari orang Papua. Dari sini kami jadi mengenal budaya Indonesia dari bagian timur. Mulai dari nyanyian, taria, bahkan orang-orangnya hehe. 

Banyak hal unik bisa kita saksikan di acara pekan seni budaya Papua ini, karena selain performance dari daerah Papua, kita juga dapat mengunjungi stand-stand yang mempromosikan kebudayaanya dari seluruh indonesia, ada Makasar, Toraja, Nias, Jawa Timur, NTT, dan masih banyak lainnya. 

Dan tidak lupa, untuk kenang-kenangan, saya juga berphoto dengan orang Papua asli. Uppss mohon maaf ada tangan orang dengan kamera yang kephoto. hihi. Tidak usah takut, meskipun mereka berbadan besar dan berkulit hitam, namun mereka tetap saudara kita. Mereka semua baik. Bhineka Tunggal Ika, meskipun berbeda-beda tetap satu jua.

Salam Manis 

Ati

Liburan Mahasiswa UNPAM Di Pantai Carita


Hari Minggu tanggal 21 September, kami mahasiswa UNPAM Semester VI FKIP PKN mengadakan acara liburan ke Pantai Carita tepatnya daerah Karang Sari Beach. Kami berangkat menggunakan 2 mobil Grand Max. 

Sesampainya di sana, kami menyewa sebuah motel berisi 3 kamar untuk kami istirahat. Di sana kami hanya sehari saja dari pagi sampai sore hari. Dan tak terasa ternyata kami lapar, sehingga dengan segera Suryaman selaku ketua rombongan, mencari tempat makan.

Tidak ada yang lebih berkesan, selain kebersamaan kami semua. keakraban dan kekeluargaan kami begitu terasa saa di sana. 

Liburan kami selama di sana tidak lepas dari berbagai konflik bathin sebenarnya, apalagi ada dari awal ada teman yang datangnya super terlambat, sehingga keberangkatan kami tertunda satu jam. Tapi itu semua tidak mempengaruhi rasa kebersamaan kami.

Saya harap liburan selanjutnya akan lebih seru lagi.































Simbol Universitas Pamulang (UNPAM)

logo unpam
Lambang Universitas Pamulang terdiri dari 4 bagian yaitu:
  • Lingkaran luar yaitu bola mengandung arti bahwa Yayasan Sasmita Jaya dan Universitas Pamulang mengacu ke pengembangan dunia dan era Globalisasi yang tak putus-putus namun merupakan satu kesatuan yang bulat
  • Empat segitiga besar dan empat segitiga kecil mengandung arti bahwa Universitas Pamulang memiliki pijakan dari empat sisi landasan kehidupan baik langkah-langkah besar maupun lankah-langkah kecil selalu berlandaskan pada empat hal yaitu :

  1. Iman yaitu seluruh aktifitas selalu berlandaskan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa
  2. Ilmu yaitu seluruh aktifitas akademik berpijak kepada sisi keilmuan
  3. Amal yaitu pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi merupakan wujud amal bakti
  4. Akhlak yaitu seluruh amal sebagai wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi dihiasi oleh akhlak yang baik

  • Lingkaran Utama plat merah mengandung arti bahwa Universitas Pamulang mengemban misi yang utama tidak terpisah-pisah dan bersifat bulat antara pikir dan dzikir, antara iman dan ilmu, ilmu dan amal, amal dan akhlak jasmani dan rohani sebagai suatu lingkaran kehidupan
  • Bunga yang mekar di dalam lingkaran utama memiliki arti Universitas Pamulang membina, mendidik, mengarahkan dan membimbing para mahasiswa sebagai harapan bangsa yang sedang mekar, yang akan mengharumkan bangsa dan menghasilkan buah-buah yang bermanfaat bagi nusa dan bangsa.